shiniagami-edu

Andromeda, galaksi asing yang paling dekat dengan galaksi kita Bima Sakti, ternyata tiga kali lebih besar dari perkiraan semula, demikian diungkapkan para astronom hari Senin (30/5).

Galaksi itu bukannya bertambah besar. Hanya saja, pengukuran terbaru menunjukkan bahwa Andromeda sebenarnya membentang tiga kali lebih lebar dibanding perhitungan-perhitungan yang dilakukan sebelumnya.

Para astronom kini percaya hamparan tipis bintang-bintang yang tadinya diduga sebagai halo (lingkaran cahaya) ternyata merupakan bagian piringan Andromeda.

Hal ini membuat galaksi berbentuk spiral tersebut memiliki bentang lebih dari 220.000 tahun cahaya, kelipatan tiga dari perkiraan semula yang "hanya" membentang sejauh 70.000 hingga 80.000 tahun cahaya.

Observasi memperlihatkan bahwa tepian galaksi terbentuk ketika galaksi-galaksi lain yang lebih kecil bergabung dan menjadi bagian Andromeda, begitu diungkapkan para astronom dalam pertemuan American Astronomical Society di Minneapolis.

Strukturnya yang amat bergelombang menunjukkan bahwa demikianlah ia terbentuk, kata Rodrigo Ibata dari Observatoire Astronomique de Strasbourg, Prancis.

"Penemuan piringan raksasa ini akan sangat sulit diterima simulasi komputer. Perhitungan komputer mengenai pembentukan galaksi tidak mengenal piringan raksasa yang berputar dari pertambahan pecahan-pecahan galaksi kecil," ujar Ibata.

Adapun Ibata, Scott Chapman dari California Institute of Technology, dan rekan-rekannya di Inggris dan Australia, bekerja bersama menggunakan teleskop Keck II di Hawaii. Mereka awalnya mempelajari gerakan sekitar 3.000 bintang yang diduga sebagai halo dan bukan bagian dari piringan galaksi.

Namun bintang-bintang tersebut ternyata berada di tubuh Andromeda dan bergerak dengan kecepatan yang menunjukkan bahwa mereka berada di orbit sekitar pusat galaksi. Ini membuat galaksi memiliki tambahan anggota dan bentangnya pun menjadi lebih luas.

Andromeda sendiri berada pada jarak 2 juta tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya adalah jarak yang bisa ditempuh cahaya dalam satu tahun, atau sekitar 10 trilyun kilometer.